Gunakan Antibiotik secara bijak

Mari bersikap bijak dalam menggunakan antibiotik dengan DAGUSIBU. Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang antibiotik dengan benar.

Tata laksana terapi insomnia

Pendekatan terapi pada penderita insomnia ini bisa dengan farmakologi atau non-farmakologi, berdasarkan berat dan perjalanan gejala insomnia itu sendiri. Terapi yang bisa dilakukan adalah.......

Swamedikasi Insomnia oleh Apoteker

Swamedikasi bukan berarti asal mengobati, justru pasien harus mencari informasi obat yang sesuai dengan penyakitnya dan apoteker memiliki peran disini.

Yoga untuk kesehatan jiwa

Yoga sebenarnya merupakan olahraga tubuh dan pikiran. Di mana manfaat yoga tidak hanya membantu tubuh menjadi lebih segar dan bugar. Tapi, yoga juga dapat membantu Anda dalam mengendalikan stres dan mengurangi rasa mudah gelisah.

Perhatikan asupan gizi anda

Enak belum tentu sehat. Untuk sehat kita perlu asupan nutrisi yang seimbang. Dari mana nutrisi berasal? Nutrisi tersebut diperoleh dari makanan yang kita konsumsi setiap hari.

Rabu, 30 November 2011

Cara Praktis Membuat Es Sarang Burung

Teman-teman, paling asyik jika kita memanfaatkan waktu dengan belajar masak. Nah, ini salah satu resep yang pernah saya coba. Kalian pasti tau kan yang namanya "Es Sarang Burung" ? Gampang banget kok cara membuatnya.. Check this out :)



Bahan:

- 1 bungkus agar-agar bubuk @12gr tanpa rasa
- air 4 gelas
- 1 gelas gula putih
- Nata de coco
- Air matang secukupnya
- Sirup rasa apa aja boleh (paling enak rasa cocopandan atau jeruk)
- Es batu secukupnya


Cara Membuat:

- Pada panci, Campur air, agar-agar bubuk dan gula pasir. Masak sampai mendidih. Setelah itu dinginkan.
- Setelah dingin, serut agar-agar menyerupai sarang burung. Kalian juga bisa gunakan parutan keju.
- Pada mangkok besar, tuang serutan agar-agar, nata de coco (beserta airnya kalau mau), air secukupnya, dan sirup cocopandan.
- Beri es batu.
Jadi deh, selamat mencoba :)

Selasa, 27 September 2011

Pelajaran Berharga dari seorang Nenek Tua

Ini pngalaman nyata yg prnah sy alami..
Swaktu sy sdang brbelanja k sebuah pasar tradisional di daerah amlapura, karangasem bali, mama sy beli beras 30 kg utk nenek sy..
Saat itu kami kbingungan, bagaimana caranya mmbawa beras seberat ini..
Kemudian sang pedagang beras tsb berkata dgn bahasa bali yg kalo sy trjemahin dy bilang, "buq, mau saya mintain tolong ke buruh?"

mama saya bilang, "nggih".
Kmudian pdagang beras itu pergi sebentar utk mncari buruh.
Nggak sampe semenit kmudian pdagang itu datang brsama seorang wanita tua berbadan kurus (lebih kurus dari saya.. :p), bajunya kusam dan banyak sobeknya..
Wanita tua itu tersenyum pada kami dan tanpa bicara ia mengangkat karung beras seberat 30 kg itu..
Sy trdiam sejenak dan brfikir, "hah? Orang tua kyk gini koq krjaanx ngangkat berat-berat.. Ckck"
kmudian ia pun brjalan mngikuti sy n mama sy k mobil..
Jarak tmpt beli beras sama mobil sy tu jauh skali.. Mana tmpt dagang berasnya itu d lantai 2 pasar itu,.
Kasian skali..
Dari situ sy bisa blajar, bgmn caranya mnghargai dan mnsyukuri hidup..
Nenek tua sprti itu aja masih mau berjuang utk mncari nafkah.. Pdhl org seusia dia seharusnya diam di rumah, duduk" sambil nunggu anak ato cucunya bawain dia makanan..
Tapi d usia setua itu dia malah kerja, jadi buruh lagi.. Ngangkat beras 30 kg d kpala.. Pdhl dy lbih kurus dri sy..
Sdgkn sy cuma bisa nuntut hak, minta ini itu tanpa peduli sama orang lain..
Ckck...
Mulai hari itu sy brjanji pd diri sndiri utk berusaha bisa mnsyukuri smua yg d berikan Tuhan pd sy..

Resep Puding Coklat Susu

Setiap ada waktu luang, aku pasti pengen coba hal-hal baru. Salah satunya ya masak.
Nah, aku pernah dapat resep puding dari temanku. Aku coba deh..
Dan ini hasilnya. Nggak maksimal sih, biasa biasa aja.. maklum baru pertama buat :)

Bahan:
- Agar-agar bubuk cokelat, 2 bungkus
- Gula pasir, 100 gram (1/2 gelas)
- Susu cair cokelat, 600 ml (bisa juga ganti pake susu kental manis trus diseduh)
- Cokelat blok 100 gram, lelehkan



Untuk Saus Vla:
- Susu cair, 250 ml
- Tepung maizena, 1 sendok teh
- Gula pasir, 50 gram
- Garam, secukupnya
- Vanili bubuk, 1/4 sendok teh
- Kuning telur, 1 butir, kocok

Cara Membuatnya:
  1. Campur agar-agar, gula pasir, dan susu cair. Aduk rata dan rebus di atas api sedang hingga mendidih sambil diaduk agar tidak pecah.
  2. Masukkan cokelat yang sudah dilelehkan, aduk rata.
  3. Tuang rebusan agar-agar ke dalam cetakan. Taruh di lemari es.
  4. Sambil nunggu pudingnya, buat saus vla. Caranya, Rebus susu, tepung maizena, gula pasir, garam dan vanili hingga mendidih. Ambil 1 sendok sayur rebusan susu, tuang dalam kuning telur. Aduk rata.
  5. Tuang kembali campuran kuning telur ke dalam rebusan susu. Rebus hingga mendidih dan kental sambil diaduk. Angkat dan dinginkan.
  6. Keluarkan puding dari cetakan, sajikan puding dengan saus vla.
Well, selamat mencoba :)

Pengakuan Si Kecil Peminta-minta

Beberapa menit yang lalu sebelum aku menulis catatan ini, ada seorang tetanggaku mencariku. Aku pun keluar dan berbincang sejenak di depan rumah. kemudian saat tetanggaku sudah pergi dan aku hendak menutup gerbang, 2 orang gadis kecil berpakaian lusuh memanggilku.
Mereka berkata, "selamat soree kak, minta sedekahnya". Mungkin mereka mengucapkan selamat sore karena mereka tau aku bukan umat yang sama seperti mereka.
Yahh, tradisi kedatangan peminta-minta memang sudah menjadi hal yang biasa setiap bulan puasa di komplek tempatku tinggal. Dan yang menjadi tokoh utamanya adalah anak-anak kecil dari kampung yang tak jauh dari komplek.
Baik, kembali ke peristiwa tadi. Setelah mereka meminta sedekah dariku, aku pun menjawab, "Sabar dek"

Mereka pun berkata, "minta seratus aja kak"
AKu menjawab, "Neh, saya ndak punya uang seratusan dek."
Salah satu dari mereka berkata lagi, "berapa-berapa dah kak yang penting dikasi"
"Beneran ni ya, nggak usah protes tapi" AKu berkata seperti itu karena aku pernah mengalami kejadian yaitu ketika seorang anak jalanan di lampu merah-kuning-hijau meminta sedekah dariku. dan aku memberinya lima ratus rupiah. bukannya bilang makasih malah menggerutu, "ekk apee cuma lima ratus"
-___-
sejak saat itu aku merasa kapok memberi sedekah.
Well kembali ke cerita tadi. Aku keluar dan memberi mereka masing-masing lima ratus rupiah. namun sebelum itu aku bertanya, "dek kenapa setiap hari kamu keliling BTN untuk minta sedekah?"
Salah satu dari mereka menjawab, "Disuruh ibu kak..." (dengan nada polos)
"Koq disuruh minta-minta?" aku bertanya kembali.
"Iya kak katanya untuk beli baju pas lebaran nanti" jawabnya.
"Tapi kok harus minta-minta?" tanyaku.
Salah satu dari mereka pun menjawab, "Iya kak soalnya kalau nggak keliling minta sedekah kita dimarah sama ibu"
Akhirnya aku memberikan uang itu pada mereka. Dan mereka pun pergi.

Well,, apa yang bisa kalian dapatkan dari percakapanku dengan 2 gadis kecil itu? Apakah yang kalian pikirkan sama denganku?